Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Ikatan IPPMMAPI Se-Jayapura Sukses, Gelar Mubes Ke-V Suara Meepago / admin / 3 jam yang lalu

Gambar
Ikatan IPPMMAPI Se-Jayapura Sukses, Gelar Mubes Ke-V  Suara Meepago  /  admin  /  3 jam yang lalu Paniai, Suara Mee– Ketua Panitia Peneyelenggara Kegiatan musyawarah besar Ikatan pemuda Pelajar Mahasiswa Masyarakat Piyaiyita (Mubes IPPMMAPI) Se-Jayapura Ke V Merfit Gobay mengatakan, pihaknya telah sukses menyelenggarakan Mubes. Mubes IPPMMAPI Ke-V digelar di Hotel Wisma Abepura, Jayapura pada Sabtu, (30/4/2022) “Selama kami membuka pendaftaran, tiada ada calon lain yang mendaftar sehingga pemilihan Pengurus IPPMMAPI dipilih […] The post  Ikatan IPPMMAPI Se-Jayapura Sukses, Gelar Mubes Ke-V   appeared first on  Suara Meepago . Kunjungi website

selamat hari minggu

Gambar
selamat hari minggu

papuans

Gambar

Kabupaten Dogiyai Terima 272 CPNS Formasi 2022, Bupati Dumupa: Silahkan MelamarSALAM PAPUA / Yosefina / 18 jam yang lalu

Gambar
Kabupaten Dogiyai Terima 272 CPNS Formasi 2022, Bupati Dumupa: Silahkan Melamar SALAM PAPUA  /  Yosefina  /  18 jam yang lalu Yakobus Dumupa, S.IP, M.IP (Foto: SAPA/Acik)  SAPA (TIMIKA) —  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai, Provinsi Papua menyediakan formasi bagi para sarjana dan diploma sebesar 272 orang pelamar menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahun 2022.  Kabar gembira itu diperoleh setelah berlangsung pertemuan antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) dan Badan Administrasi dan Kepegawaian Negara (BAKN) bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Dogiyai, Drs Petrus Agapa, M.Si dan pihak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dogiyai di Jakarta, Rabu (27/4). “Saat berlangsung pertemuan antara pihak Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi dan BAKN bersama para Sekda dan BKPSDM seluruh Papua di Jakarta, kami memperoleh informasi Kabupaten Dogiyai mendapat jatah kuota formasi CPNS dan PPPK Tahun 2022 sebanyak

SERUAN POKOK DOADALAM RANGKA HARI ANESASI PAPUA1 MEI 2022

Gambar
SERUAN POKOK DOA DALAM RANGKA HARI ANESASI PAPUA 1 MEI 2022 ========================== Di momentum 1 Mei 2022 Hari Aneksasi Papua dalam Negara Republik Indonesia dengan kekejaman Militer maka kami selaku Gembala menyeluarkan Seruan Pokok Doa.  Sebelumnya itu kami menjelaskan sedikit tentang 1 Mei 1963 itu apa yang terjadi? Jadi 1 Mei 1963  adalah awal pemusnahan Manusia Melanesia di Papua Barat, dimana UNTEA menyerahkan Administrasi West Papua Kepada Indonesia secara sepihak tanpa diketahui oleh orang Papua Barat sebagai pemilik dan pewaris wilayah west Papua. Hal ini dilakukan atas kongkalinggong Amereika Serikat, Belanda, Indonesia dan PBB, untuk kepentingan ekonomi di Papua Barat, maka rakyat Papua jadi korban samapai dengan saat ini. Aneksasi Bangsa Papua ke dalam NKRI melalui UNTEA 1 Mei  1963 merupakan kejahatan atas Hak Politik dan hak hidup serta Hak ekonomi orang Papua dilanggar. PBB sampai dengan saat ini tidak Pernah merasa bersalah atas nasib bangsa Papua. 01 Mei 1963 merup

Tolak DOB & Otsus Jilid 2, Ratusan Warga Dogiyai Unjuk Rasa di Kantor DPRD

Gambar
Nabire.Net News & Inspiration Tolak DOB & Otsus Jilid 2, Ratusan Warga Dogiyai Unjuk Rasa di Kantor DPRD 29 April, 2022 17:52     INFO PAPUA     No comments (Tolak DOB & Otsus Jilid 2, Ratusan Warga Dogiyai Unjuk Rasa di Kantor DPRD) Dogiyai, Solidaritas Rakyat Dogiyai menyatakan menolak Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua Tengah serta pemberlakuan Otsus Jilid 2. Hal itu terungkap dalam aksi demo damai yang dilaksanakan Solidaritas Rakyat Dogiyai, Jumat (29/04/2022), bertempat di Kantor DPRD Dogiyai. Sebelum menuju Kantor DPRD Dogiyai, massa berkumpul terlebih dahulu di lapangan Sepakbola Moanemani dan berjalan kaki bersama menuju Kantor DPRD Nabire. Sebelum membacakan pernyataan sikap, terlebih dahulu disampaikan beberapa hal oleh orator secara bergantian. Pernyataan sikap disampaikan oleh Koordinator Aksi atas nama Beny Goo. Beny Goo meminta perhatian akan penolakan tersebut yang disampaikan kepada Kapolri dan Menko Polhukam di Jakarta. Pernyataan sikap tersebu

Sylom selmat mlm semuanya keluarga fb dima sj yg berapa akun facebook yg saya lampirkan di bawah ini tidak boleh terima dari akun itu akun itu bukan orang papua asli yang main akun fb itu orang pendatang TNI/Porli yang main jadi tdk boleh terima konfirmasi atau inbox

Gambar
Sylom selmat mlm semuanya keluarga fb dima sj yg berapa akun  facebook yg saya lampirkan di bawah ini tidak boleh terima dari akun itu akun itu bukan orang papua asli yang main akun fb itu orang pendatang  TNI/Porli yang main jadi tdk boleh terima konfirmasi atau inbox  

"KEMBALI LAGI TERJADI PEMBUNUHAN OLEH TNI TERHADAP MUSA NAWIPA (GURU SD) DI KABUPATEN NDUGA - PAPUA"Musa Nawipa, Salah satu Guru SD Yigi, Kenyam Kabupaten Nduga yang disiksa seharian hinga meninggal Dunia. Perlakuan biadab ini diketahui dilakukan oleh aparat Militer yang bertugas di Pos TNI AD Quari Atas Yonif R 431/SSP di Kabupaten Nduga Papua.Di bawah ini kami KNPB Ndugama akan merilis kronologis berdasarkan informasi kejadian dari TKP, dan juga memberi tanggapan kami kepada negara Indonesia.KRONOLOGISMusa Nawipa sang guru SMP Negeri Jigi di Distrik Jigi Kabupaten Nduga. Telah menghembuskan napas terakhir dari Tangan Pasukan Teroris Marinir Angkatan Laut Indonesia yang sedang beroperasi di Wilayah kabupaten Nduga Papua Rabu 26-April-2022.Pada hari sabtu, 16 April 2022, Alm. Musa Nawipa S.Pd berangkat dengan Pesawat AMA menuju Kenyam, Ibu kota Kabupaten Nduga untuk pergi bertugas di sekolah. Disana diketahui selama 1 satu Minggu 3 tiga hari beliau tinggal di rumah Barak Pemda. Pada Hari Rabu malam, tanggal 26 April telah terjadi kebakaran di Barak Pemda Nduga, sehingga orang-orang penghuni Barak itu masing-masing lari keluar rumah menyelamatkan dari kobaran api dan beliau juga menyelamatkan diri ke arah Pos Mariner Angkatan Laut di kenyam kota, dengan tujuan beliau pergi berlindung selamatkan diri dari kobaran api malam itu.Namun Musa Nawipa menjadi korban nyawa, pasukan Mariner angkatan laut melakukan penganiayaan, penyiksaan, dan pengeroyokan hingga menghembuskan nafas terakhir di tangan Pasukan Teroris Marinir Angkatan Laut (Rabu malam, 26 April 2022)Tindakan kekejaman negara oleh Pasukan Mariner Angkatan Laut Indonesia, atas seorang guru SMP Nduga bernama Musa Nawipa tanpa bertanya dan tidak keluarkan tembakan ke udara sebagai tanda peringatan, namaun anggota marinir di pos tersebut langsung menyerang dan memukul mukul sambil menyiksa dia secara masal, dengan benda tajam tusuk di kepala dan seluruh tubuh hingga menghembuskan napas terakhir. Setelah Pasukan Marinir Angkatan Laut berhasil membunuh menghabiskan nyawa seorang guru SMP Jigi an. Musa Nawipa, dan mayatnya titip ke kantor Polres Kenyam kota untuk di amankan. Pihak keluarga korban minta mayatnya Alm. Musa Nawipa divisum, namun pihak aparat Kepolisian Polres Nduga melarang menghalangi, akhirnya mayatnya di kirim ke Rumah Sakit Umum Wamena, dan disana pihak kepolisian Polres Jayawijaya dan TNI juga ikut melarang agar tidak divisum.TANGGAPAN KAMI KNPB WILAYAH NDUGAMADari kronologis penyiksaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh petugas aparat TNI terhadap Alm. Musa Nawipa adalah murni dugaan kasus "PELANGGARAN HAM BERAT".Perisitiwa ini adalah satu bagian yang tidak terpisahkan oleh kekerasan HAM atas kehadiran pengedropan militer gabungan (TNI-POLRI) pasca konflik Nduga berdarah 04 Desember 2018 hingga kini. Maka kami mendesak Prosiden RI Joko Widodo, Panglima dan Kapolri kolonial Indonesia segera bertanggung jawab atas hukum, sebagaimana pelaku pembunuhan ini harus diproses; Dan segera tarik seluruh pasukan organik maupun non-organik dari wilayah Kabupaten Nduga.Pada sisi lainnya, kami KNPB Wilayah Ndugama menilai bahwa: Selamanya Kabupaten Nduga akan menjadi daerah DOM (Daerah Operasi Militer) Indonesia, dan rakyar sipil lah korbannya. Sehingga rakyat Papua dan seluruh elemen sipil-politik Papua harus berperan aktif mendesak negara Indinesia agar stop melakukan operasi militer besar-besaran ke Kabupaten Ndugana, maupun Papua pada umumnya. Persoalan konflik bersenjata antar TPNPB-OPM dengan TNI-POLRI, semestinya ini persoalan politik yang harus dimediasi pihak ketiga. Misalnya PBB, atau negara Indonesua layaknya memberi keadilan demokrasi bagi orang Papua untuk mendapatkan Hak Menentukan Nasib Sendiri (HMNS) sebagaimana penjajahañ di atas dunia harus dihapuskan. Kalau tidak ada solusi HMNS bagi rakyat Papua, maka kejahatan negara Indonesia atas tindakan pelanggaran HAM Berat yang dilakukan oleh TNI-POLRI akan terus meningkat, dan sewaktu-waktu Indonesia akan hancur moralitas kemanusiaannya di mata dunia. Rakyat Papua berhak mendapatkan HMNS sebagaimana bangsa Papua bukan bagian dari Indonesia, sebab selama ini pemerintahan Indonesia di atas tanah Papua adalah ilegal (neo-kolonialism). RIP Musa Nawipa, S.Pd (Guru SMP Yigi, Kabupaten Nduga). 😭🥀🙏(Ndugama, 29 April 2022)~ Pengurus KNPB Wilayah Ndugama___________________________Catatan:"Di bawah ini, adalah foto asli dari Alm. Musa Nawipa S.Pd. (Guru SMP Jigi Kabupaten Nduga), yang mengalamuli luka-luka penganiayaan hingga meninggal dibunuh oleh TNI yang bertugas di Kabupaten Nduga."

Gambar
"KEMBALI LAGI TERJADI PEMBUNUHAN OLEH TNI TERHADAP MUSA NAWIPA (GURU SD) DI KABUPATEN NDUGA - PAPUA" Musa Nawipa, Salah satu Guru SD Yigi, Kenyam Kabupaten Nduga yang disiksa seharian hinga meninggal Dunia. Perlakuan biadab ini diketahui dilakukan oleh aparat Militer yang bertugas di Pos TNI AD Quari Atas Yonif R 431/SSP di Kabupaten Nduga Papua. Di bawah ini kami KNPB Ndugama akan merilis kronologis berdasarkan informasi kejadian dari TKP, dan juga memberi tanggapan kami kepada negara Indonesia. KRONOLOGIS Musa Nawipa sang guru SMP Negeri Jigi di Distrik Jigi Kabupaten Nduga. Telah menghembuskan napas terakhir dari Tangan Pasukan Teroris Marinir Angkatan Laut Indonesia yang sedang beroperasi di Wilayah kabupaten Nduga Papua Rabu 26-April-2022. Pada hari sabtu, 16 April 2022, Alm. Musa Nawipa S.Pd berangkat dengan Pesawat AMA menuju Kenyam, Ibu kota Kabupaten Nduga untuk pergi bertugas di sekolah.  Disana diketahui selama 1 satu Minggu 3 tiga hari beliau tinggal di rumah Bara

Pendekatan Defensif Dinamis Ciptakan Papua Sejahtera

Gambar
Pendekatan Defensif Dinamis Ciptakan Papua Sejahtera James April 28, 2022 31 views Pendekatan Defensif Dinamis Ciptakan Papua Sejahtera Oleh : Rebecca Marian Pemerintah berupaya menerapkan strategi defensif dinamis dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan. Dengan adanya stabilitas keamanan tersebut, kesejahteraan Papua diharapkan akan segera terwujud. Papua merupakan wilayah timur yang membutuhkan perhatian khusus, itulah mengapa ada kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) di sana. Namun konflik di Papua seakan menjadi berita yang tak kunjung usai, sehingga diperlukan pendekatan secara humanis maupun defensif humanis agar masyarakat bersimpati kepada pemerintah. Pendekatan humanis dinilai mampu menarik simpati masyarakat, sehingga hal ini akan mempermudah proses pendekatan keamanan bagi masyarakat Papua. Selain itu, pendekatan ini juga memiliki perspektif yang bisa membangun suasana kedamaian dan keakraban di Papua. Tentu saja kesejahteraan akan sulit digapai apabila Papua masih saya dili

Sebanyak 31 Orang Warga Papua Ditetapkan Tersangka Peti

Gambar
Sebanyak 31 Orang Warga Papua Ditetapkan Tersangka Peti Yusef  -  Hukum 28 April 2022 Ilustrasi (Ist) Realitarakyat.com –  Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Papua Barat menetapkan 31 orang tersangka dalam kasus penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kampung Wasirawi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Papua Barat Kombes Pol Romilus Tamtelahitu melalui Kabid Humas Kombes Pol Adam Erwindi menyatakan dari total 46 orang yang ditangkap dari lokasi, 31 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. “Tim Gabungan Ditreskrimsus bersama Sat Brimob Polda Papua Barat melakukan penangkapan 46 orang pada Sabtu, 16 April 2022, di lokasi PETI. Dalam proses penyelidikan hingga penyidikan 31 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Adam dalam siaran pers, Rabu (27/4). Ia mengatakan dari tangan 31 tersangka, tim gabungan berhasil menyita barang bukti 136,97 gram emas diduga hasil PETI bersama 3 unit ekskavator

DPR Papua Barat Minta Pemprov Serius Selesaikan Sengketa Pulau Sayang, Sain dan PiyaiJagat Papua / jagatpapua / 9 menit yang lalu

DPR Papua Barat Minta Pemprov Serius Selesaikan Sengketa Pulau Sayang, Sain dan Piyai Jagat Papua  /  jagatpapua  /  9 menit yang lalu MANOKWARI,JAGATPAPUA.com-Hingga saat ini, Pulau Sayang, Pulau Sain dan Piyai masih menjadi sengketa tapal batas wilayah administrasi antar pemerintah provinsi Papua Barat dengan pemerintah Provinsi Halmahera Utara. Tarik ulur ketiga pulau ini sudah berlangsung cukup lama padahal secara administrasi berada di Distrik Waigeo Utara kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. “Sehingga persoalan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah Provinsi Papua Barat,”kata Wakil Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Ir Dominggus Urbon kepada media ini usai Rapat Paripurna penyampaian Rekomendasi DPR Papua Barat terhadap LKPJ Gubernur Papua Barat tahun 2021, Kamis (28/4/2022). Sengketa tersebut juga telah diakomodir masuk dalam rekomendasi gabungan fraksi DPR Papua Barat terhadap LKPJ Gubernur Papua Barat. Menurut Urbon, dalam menyikapi sengketa batas wilayah Provinsi Papua

Natalius Pigai Meradang Mahfud MD Sebut 82 Persen Rakyat Papua Setuju DOB: Akan Ada Konsekuensi Besar!

Gambar
Natalius Pigai Meradang Mahfud MD Sebut 82 Persen Rakyat Papua Setuju DOB: Akan Ada Konsekuensi Besar! Rabu, 27 April 2022, 22:35 WIB Kredit Foto: Suara.com NewsWorthy, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklaim 82 persen masyarakat di Papua setuju dengan rencana pembentukan daerah otonomi baru atau pemekaran wilayah di Papua yang digagas pemerintah pusat. Mahfud mengatakan, adanya pihak yang pro dan kontra terhadap rencana pemekaran wilayah di Papua ini merupakan hal yang biasa, termasuk penolakan dari pihak Majelis Rakyat Papua yang bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara. “Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga kepresidenan itu malah 82 persen rakyat Papua itu memang minta pemekaran itu, minta mekar,” kata Mahfud, Senin (25/4/2022)

BPJS Kesehatan Permudah Pemudik Lewat Portal JOSS, Begini CaranyaKabarPapua.co / Redaksi / 41 menit yang lalu

Gambar
BPJS Kesehatan Permudah Pemudik Lewat Portal JOSS, Begini Caranya KabarPapua.co  /  Redaksi  /  41 menit yang lalu Portal JOSS akan memudahkan masyarakat dan peserta JKN-KIS dalam mencari informasi terkait Program JKN-KIS. The post  BPJS Kesehatan Permudah Pemudik Lewat Portal JOSS, Begini Caranya  first appeared on  KabarPapua.co . Kunjungi website

KNPB Sektor Egago Wiyai, pasang seribu lilin peringati kematian Arnold Clemens ApSuara Meepago / admin / Kemarin

Gambar
KNPB Sektor Egago Wiyai, pasang seribu lilin peringati kematian Arnold Clemens Ap Suara Meepago  /  admin  /  Kemarin Jayapura, Suara Mee – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sektor Egagowiyai, IPPMMARPUT, IKAPPMMA, IPPMMAPI, dan Jemaat Pos Pi Maranatha, menggelar Ibadan, Pemutaran Film dan diskusi, menyalakan seribu lilin untuk mengenang kematian Arnold Clemens Ap yang ditembak mati oleh Kopassus pada 26 April 1984 di Base G Jayapura Utara. Ketua Sektor KNPB Sektor Egago Wiyai, Alvons […] The post  KNPB Sektor Egago Wiyai, pasang seribu lilin peringati kematian Arnold Clemens Ap  appeared first on  Suara Meepago . Kunjungi website

Pemuda Adat Papua minta Pemerintah mempercepat pemekaran

Gambar
NASIONAL DAERAH GAYA HIDUP OLAHRAGA HUKUM POLITIK OTONOMI KHUSUS EKONOMI INTERNASIONAL ARTIKEL Pemuda Adat Papua minta Pemerintah mempercepat pemekaran Kamis, 28 April 2022 19:44 WIB Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Adat Papua meminta pemerintah mempercepat pemekaran di tiga wilayah yaitu Papua Tengah, Papua Pegunungan Tengah dan Papua Selatan.   Ketua Umum DPN Pemuda Adat Papua, Jan Christian Arebo, mengatakan hal itu saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, di Kantor Kementerian Koordinator bidang Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Kamis.   "Kami mendukung penuh pemerintah pusat dengan hadirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua ini untuk mensejahterakan rakyat Papua dan pemerataan pembangunan di tanah Papua. Untuk itu, kami mengharapkan kepada Bapak Presiden untuk segera mempercepat DOB di tanah Papua guna menciptakan situasi Papua yang aman, damai, dan kondusif juga membawa kesejahteraan